Apakah Mengunggah Foto Liburan di Medsos Termasuk Riya?
Selama bulan Dunia4d2 Sabung Ayam menghadirkan tanya jawab seputar Islam. Kali ini, berbicara soal kebiasaan mengunggah foto makanan dan liburan di Apakah kebiasaan mengunggah foto makanan dan liburan ke media sosial termasuk riya?
Akhir-akhir ini kita sering melihat teman, saudara, atau bahkan kita sendiri mengunggah makanan dan aktivitas liburan ke laman Facebook, Instagram, maupun Twitter. Apakah perbuatan tersebut bisa dikategorikan riya?
Persoalan riya ini sangat rumit. Riya itu sangat terkait dengan persoalan jiwa, spiritual, dan niat masing-masing individu.Beberapa kalangan mengunggah gambar-gambar makanan dan aktivitas liburan mereka atau kenikmatan mereka ke ruang publik dengan asumsi dan anggapan bahwa mereka bersyukur atas nikmat Allah SWT. Jadi, mereka mengunggah supaya orang lain memiliki kenikmatan yang sama dengan mereka.Tapi, apakah ini merupakan niatan yang diridai oleh Allah SWT?Dalam perspektif sufistik, perbuatan tersebut masih termasuk dalam kategori riya, karena di dalamnya ada keinginan agar orang lain melihat dan mengakui kehebatan kita. Tapi, syukur-syukur apabila unggahan didasarkan kepada niat ingin memperbaharui nikmat kepada Allah SWT.
Menurut saya, sebaiknya hal-hal seperti itu kita simpan dalam diri masing-masing. Pasalnya, bisa jadi perbuatan mengunggah makanan dan aktivitas liburan itu tidak menimbulkan empati dari pihak lain, tapi justru menciptakan keirian.Jika itu yang terjadi, mari kita semua menahan diri dari perbuatan-perbuatan seperti itu.