Presiden Serbia Ancam Tangkap Luka Jovic Jika Keluar dari Isolasi

Pemain baru Real Madrid, Luka Jovic menunjukkan jerseynya di lapangan Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu, 12 Juni 2019. Pesepak bola berusia 21 tahun menjadi rekrutan kedua Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini.  REUTERS/Susana Vera

Presiden Serbia Ancam Tangkap Luka Jovic Jika Keluar dari Isolasi


Dunia4d2 Sabung Ayam - Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan bahwa penyerang Real Madrid Luka Jovic akan ditangkap seandainya dia keluar lagi dari isolasi diri terhadap virus corona atau Covid-19.
Jovic menjadi sasaran kecaman keras di Serbia setelah pulang kampung pada Kamis lalu. Pemain berusia 22 tahun itu kembali ke tempat asalnya setelah mendapatkan izin dari departeman kesehatan Real Madrid.
Sejak itu, Jovic terlihat berkeliaran di Belgrade. Nikola Ninkovic, yang bermain untuk klub Serie B Italia, Acoli, juga.
"Salah seorang dari mereka (Ninkovic) tinggal di hotel dan yang lainnya (Jovic) di apartemennya," kataPresiden Serbia Aleksandar Vucic dalam konferensi pers Kamis malam, 19 Maret 2020, seperti dikutip ESPN.
"Jika mereka keluar dari tempat itu, mereka akan ditangkap. Saya kira keduanya menyesali apa yang telah mereka lakukan, namun saya tegaskan kepada mereka bahwa hidup orang banyak jauh lebih penting dari pada jutaan euro uang mereka," sang presiden menambahkan.
Dokter-dokter Real Madrid sudah meminta Jovic meneruskan isolasi diri di rumahnya di Belgrade. Kewajiban isolasi itu diterapkan kepada semua pemain Los Blancos setelah seorang pemain basket dari tim yang bernama Real Madrid dinyatakan positif terkena Covid-19 pada pekan lalu sehingga komples latihan Valdebebas ditutup.
Jovic bergabung dengan Real Madrid pada musim panas lalu. Ia diboyong dari Eintracht Frankfurt dengan harga 60 juta euro. Ia baru mencetak dua gol di La Liga sejak didatangkan.
Jovic sudah meminta maaf atas kelakuannya itu. Ia juga mengaku tidak mendapat saran yang tepat.
"Saat di Spanyol, saya dites negatif virus corona, dan saya memutuskan pulang ke Serbia untuk membantu dan menolong masyarakat dan berdekatan dengan keluarga saya, atas persetujuan klub saya," kata dia via Instagram.
"Ketika saya mendarat di Serbia, saya kembali dites negatif virus corona. Saya menyesalkan sekali beberapa orang yang bertindak tidak profesional dan tidak memberi saya saran yang benar mengenai berlaku selama isolasi diri."
Dia melanjutkan, "Di Spanyol, saya dibolehkan pergi ke apotek dan supermarket sehingga saya bisa memperoleh bahan-bahan yang saya butuhkan dan itu tidak terjadi di sini (Serbia)."
"Saya minta maaf kepada semua orang seandainya saya membahayakan mereka dan saya harap kita bisa mengatasi semua ini bersama."