Acha Septriasa Ungkap Rumah Adiknya Dibobol Maling Saat Idul Adha

Pilihan fashion Acha Septriasa saat hamil 7 bulan. Instagram

Acha Septriasa Ungkap Rumah Adiknya Dibobol Maling Saat Idul Adha

Daftar di sini - Aktris Acha Septriasa mengungkapkan kejahatan yang menimpa adiknya, Juwita. Rumah adiknya di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, dibobol maling saat pemilik rumah pergi melaksakan Salat Id dilanjutkan dengan bersilaturahmi ke rumah orang tuanya, Jumat, 31 Juli 2020.

"Boleh kah saya berbicara ? saya hanya ingin share sesuatu yang menurut saya penting untuk dishare karena menentukan keselamatan kita sebagai warga negara, masyarakat, di tengah pandemi yang segalanya semakin terlihat tidak pasti ini," tulis ibu satu anak ini melengkapi unggahan yang diberinya judul Kejahatan di Tengah Pandemi Corona, di akun Instagramnya, Ahad, 2 Agustus 2020.

Acha menuturkan, harta benda di rumah Juwita yang baru sebulan ditinggalinya setelah menikah dikuras maling. "Harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, harus raib , dibawa perampok, yang secara profesional masuk di siang hari melalui pintu pagar depan rumah di kawasan Tebet Barat, dekat Gelael," tulisnya.

Menurut peraih Piala Citra pada 2012 lewat film Test Pack itu, Juwita menyadari rumahnya dibobol maling setelah melihat kejanggalan di kamera pengawas atau CCTV online. "Mati tiba-tiba , mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah mertua," tulisnya.

Acha Septriasa bersama sang suami, Vicky Kharisma, memamerkan jarinya yang telah tercelup tinta. Melalui unggahan Instagramnya pada Ahad, 14 April 2019, Acha juga menceritakan penyelenggaraan pemilu Indonesia di Australia berlangsung dengan aman, tertib dan lancar meski beberapa dari warga negara Indonesia lainnya tak bisa memberikan hak suara mereka. instagram.com/septriasaacha

Tanpa berpikir hal mencurigakan, kata Acha, adiknya menghidupkan CCTV. Juwita melihat barang-barang masih tergeletak di kamarnya. Ia pun keluar rumah, mengunci pintu, dan berkunjung ke sanak keluarga hingga pukul 7 malam.

"Rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yg terbuka, dan mereka tak berani masuk takut rampok masih ada," tulisnya. Suami Juwita memutuskan untuk menelepon orang tua Acha dan Juwita.

Begitu bala bantuan datang, mereka masuk ke rumah. "Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang-barang berserakan di kamar, TV sudah diringkus di ruang keluarga , berangkas yang baru dibeli sebulan lalu habis dibawa, padahal disimpan di tempat sangat amat rahasia," tulis Acha.

Kejadian ini, membuat dia dan keluarganya kaget dan patah hati. Ia masih bersyukur tak ada nyawa yang melayang. "Namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat-surat di dalamnya dan tabungan mas kawin hilang dirampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, beberapa hari ini," ucapnya.
Perempuan yang menetap di Australia mengikuti suami yang bekerja di sana meminta agar polisi menangkap maling dan mencari dalangnya. "Saya mendukung penuh kepolisian, untuk memberantas keresahan kita bersama! Saat ini mungkin adik saya, namun ke depan, apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang-barang di rumah sendiri, jika tanpa ditelusuri, dan diberikan efek jera," tulisnya.