Mengenal Beanatarian, Diet Serba Kacang-kacangan.

Ada sekian banyak macam teknik untuk menurunkan berat badan. Salah satu yang terbaru ialah diet kacang-kacangan alias beanatarian.
Ketika menjalankan diet ini, orang-orang hanya diperbolehkan untuk mencicipi nasi dan kacang-kacangan. Kacang sendiri dirasakan sebagai sumber protein, serat, vitamin, dan mineral rendah lemak yang murah.
Mengutip Metro, kacang pun bebas kolesterol dan bebas lemak. Tak tak sempat indeks glikemik rendah menciptakan Anda jadi lebih cepat kenyang. Indeks glikemik ini dikaitkan pun dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Lalu amankan mengerjakan diet kacang-kacangan?
Yang mesti dipahami, sekalipun kacang memiliki tidak sedikit nilai guna namun butuh disadari bahwa berlebihan tersebut tidak baik. Semua mesti terdapat batasannya. Jika Anda santap satu porsi kacang selama sejumlah hari maka ini sama saja dengan mengonsumsi satu porsi.
Jadi andai Anda santap satu porsi kacang sekitar lima hari dengan olahan dan jenis yang berbeda-beda, vitamin dan mineral yang didapat tak bakal dikali lima, tetapi tetap satu. Hal ini terjadi sebab kacang tak mempunyai variasi vitamin dan mineral yang sama dengan buah dan sayuran lain.
Terlepas dari seberapa baik kacang guna Anda, santap satu makanan tanpa variasi bakal menyebabkan kelemahan di sebuah tempat. Dalam hal diet kacang, Anda akan kekurangan vitamin C dan yodium.
"Tidak terdapat sayuran atau kacang-kacangan yang mempunyai sembilan asam amino esensial yang diperlukan manusia untuk membina protein yang menyusun otot-otot kita," kata Jo Ann Hattner, seorang konsultan nutrisi.
"Itulah sebabnya beberapa besar kebiasaan manusia, tanpa memahami apa pun mengenai kimia makanan, sudah mengembangkan diet yang berpusat pada sayuran komplementer yang, bersama-sama, meluangkan kesembilan."
Jo Ann memperingatkan bahwa hidup dengan satu makanan saja, laksana pada diet kacang pada tadinya akan memengaruhi rambut dan kuku Anda, secara bertahap memengaruhi massa tubuh bukan lemak, tergolong jantung dan paru-paru.
"Akhirnya, hati akan menciut dan mengakibatkan mati."