John Kei Vs Nus Kei, Saat Ponakan Gelap Mata Rencanakan Pembunuhan Sang Paman
Dunia4d2 Prediksi HK -John Kei kembali harus mendekam di balik jeruji besi setelah baru saja merasakan udara bebas pada akhir Desember 2019 lalu. Kini, ia diamankan pihak kepolisian karena terlibat dalam rencana pembunuhan terhadap Nus Kei yang tak lain adalah pamannya sendiri.
John Kei ditangkap bersama rekan-rekannya setelah melakukan penyerangan di sebuah Perumahan Elite Green Lake City dan Jalan Kresek Raya, Tangerang, yang sebabkan satu orang tewas.
Melalui sebuah wawancara bersama salah satu stasiun televisi Nasional, Nus Kei mengungkapkan motif di balik rencana pembunuhan yang dilakukan oleh sang keponakan, John Kei. Berikut ulasannya:
John Kei dan Nus Kei Merupakan Saudara Dekat
Dalam sebuah video wawancara yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Nus Kei mengatakan jika ia dan John Kei memiliki hubungan saudara yang sangat dekat. Peristiwa tersebut ia katakan hanya semata masalah kesalahpahaman antar keluarga.
"Hubungan kami ini kan adalah hubungan keluarga yang sangat dekat banget jadi antara paman dan ponakan, saya adalah pamannya dia adalah ponakan saya," ungkapnya.
"Jadi saya enggak punya masalah sama beliau, mungkin saja beliau yang punya masalah dengan saya. Cuma memang komunikasi kami agak mandeg. Perjalanan waktu saya enggak tahu akan terjadi kejadian sampai kemarin," kata Nus Kei.
Motif Keributan
Pihak kepolisian sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan mengenai motif penyerangan yang dilakukan oleh John Kei dan rekannya. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan jika John Kei memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Nus Kei dan anggotanya lantaran kecewa atas tidak meratanya pembagian uang hasil penjualan tanah.
Namun, dalam wawancara tersebut Nus Kei sendiri mengatakan jika masalah tersebut sebenarnya sudah diselesaikan.
"Memang ada sebuah pekerjaan di kota Ambon tapi itu sudah selesai yang berkaitan dengan tanah, cuma memang mungkin tidak ada kesabaran dari keponakan saya ini akhirnya jadi seperti kemarin," jelasnya.
"Ini mungkin emosi, egonya ponakan saya dan egonya saya. Saya mungkin masih bisa kontrol ego saya, tapi ponakan saya tidak bisa. Saya memahami karena mungkin dia baru keluar," kata Nus Kei.
Nus Kei Bilang Ingin Ketemu Sejak Lama
Dalam kesempatan tersebut, Nus Kei juga mengatakan jika dirinya memang belum berkomunikasi secara langsung dengan John Kei selepas ia dibebaskan dari penjara akhir tahun lalu.
Namun, Nus Kei mengatakan jika dirinya sudah meminta keluarga dan kerabat dekatnya untuk melakukan komunikasi dengan ponakannya tersebut.
"Saya sudah beberapa kali mengutus teman-teman saudara-saudara untuk menghubungi beliau biar kita bisa ketemu biar apa yang jadi masalah kami ini bisa diselesaikan sama-sama, saya punya niat itu tapi memang mungkin ponakan saya sendiri ini tidak punya niat," kata Nus Kei.
Berharap Masalah Ini Tak Terulang Lagi
Di akhir wawancara, Nus Kei mengatakan jika dirinya sangat menyesali kejadian seperti ini terjadi. Ke depannya, ia ingin memastikan jika kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
"Saya akan berusaha ke depan, kalau bisa akan mendamaikan semua orang Kei yang ada di Jakarta agar tidak terjadi kejadian seperti kemarin ini," pungkas Nus Kei.
John Kei Rencanakan Pembunuhan
Pihak kepolisian mengungkap perintah pembunuhan yang dikeluarkan oleh John Kei setelah memeriksa ponsel para pelaku. John Kei memerintahkan anggotanya untuk membunuh pamannya Nus Kei dan anggotanya berinisial EDR.
Dalam percakapan ponsel itu, kelompok John Kei juga telah melakukan pembagian peran. Ada yang menuju ke rumah Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. Ada juga kelompok yang mencari EDR.
Pada tanggal 21 Juni lalu, kelompok John Kei menyerang kelompok Nus Kei setelah adanya saling ancam hingga terjadi keributan. Salah satu kelompok Nus Kei pun dilaporkan tewas dibacok. Kejadian ini diketahui terjadi di daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ini ada pasal pemufakatan jahat di awal dari hasil kita melakukan membuka HP pelaku ini, di mana ada perintah dari John Kei ke anggotanya, indikator dari pemufakatan jahat adanya perencanaan pembunuhan terhadap Nus kei dan ER atau YDR ada pembagian tugas atau peran mereka merencanakan sasaran NK kemudian EDR juga ada juga memang sasaran lain atau pengamanan," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana
Diamankan Kepolisian
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Bekasi, Jawa Barat dan menangkap sekitar 25 orang bersama barang bukti berupa 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel pada Minggu, (21/6) malam.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku yang dikatakan merasa tidak puas dengan pembagian uang hasil penjualan tanah.